Rangkuman Kalor
- Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair hanya mengalami pemuaian volume, dengan persamaan berikut.
- Pemuaian zat padat
- Muai panjang
Pemuaian panjang disebut juga dengan pemuaian linier. Pemuaian panjang zat padat berlaku jika zat padat itu hanya dipandang sebagai satu dimensi (berbentuk garis)
- Muai Luas
Jika zat padat tersebut mempunyai 2 dimensi (panjang dan lebar), kemudiandipanasi tentu baik panjang maupun lebarnya mengalami pemuaian
- Muai Volume
Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami pemuaian volume
- Pemuaian zat gas
- Isobarik
Jadi pada tekanan tetap, volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas itu. Pernyataan itu disebut Hukum Gay-Lussac. Secara matematik dapat dinyatakan:
Atau secara lengkap dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut
= tetap atau - Isokhorik
Pada volume tetap tekanan gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Pernyataan itu disebut juga dengan hukum Gay-Lussac. Secara matematik dapat dinyatakan sebagai berikut.
Atau secara lengkap dapat ditulis dalam bentuk persamaan berikut.
= tetap atau - Isotermis
Pada suhu tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas. Pernyataan itu disebut hukum Boyle. Salah satu penerapan hukum Boyle yaitu pada pompa sepeda. Dari hukum Boyle tersebut, diperoleh:
= tetap atauJika pada proses pemuaian gas apabila terjadi dengan tekanan berubah, volum berubah dan suhu berubah maka dapat diselesaikan - Perpindahan kalor secara konduksi
Peristiwa perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai dengan perpindahan partikel partikelnya disebut konduksi. Jumlah kalor yang dipindahkan per satuan waktu, secara matematis dituliskan:
- Perpindahan kalor secara konveksi
Peristiwa perpindahan kalor yang disertai perpindahan massa atau perpindahan partikel partikel zat perantaranya. Laju kalor secara konveksi , secara matematis dapat dirumuskan:
- Perpindahan kalor secara radiasi
Peristiwa perpindahan kalor tanpa zat perantara disebut dengan radiasi. Besar laju aliran kalor secara matematis dirumuskan :